Outlook Komoditas Perkebunan Kakao Tahun 2022
SEKRETARIAT JENDERAL ( Author )
Estimasi produksi kakao dihitung dengan menggunakan data series
produksi kakao dalam wujud biji kering tahun 1980-2021. Model yang digunakan
untuk mengestimasi kakao di Indonesia menggunakan model ARIMA (1,1,1) yang
menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 14,45% untuk
data training dan 12,07% untuk data testing. Berdasarkan hasil estimasi, produksi
kakao di Indonesia selama 2022-2026 diproyeksikan turun sedikit secara rata-rata
sebesar -0,16% per tahun. Produksi kakao tahun 2022 diprediksi mencapai 706 ribu
ton, tahun 2023 turun -1,94% menjadi 692 ribu ton. Tahun 2024 produksi kakao
naik menjadi 703 ribu ton (1,53%), tahun 2025 turun kembali -1,17% menjadi 695
ribu ton dan 2026 naik kembali 701 ribu ton atau 0,92%.
Nama Penulis
SEKRETARIAT JENDERAL
Jumlah Halaman
80 Halaman
Tanggal Publikasi
2022-12-01
Ukuran Publikasi
1.10
Nomor ISSN
1907-1507