Bertolak Ke Solo, Mentan Serahkan Bantuan ATM Beras Untuk Masyarakat
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-08-20
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-08-20

Madiun,- Menteri Pertanian (Mentan)
Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat yang
mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dalam kesempatan
tersebut, turut hadir mendampingi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Hari ini kita luncurkan ATM beras
bersama dengan Pak Walikota Solo tiada lain diharapkan bersama TNI
melakukan aktivitas bakti sosial kita untuk menyangga atau memberikan
bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid. Kami berupaya supaya
seluruh masyarakat yang terkena dampak dari pandemi bisa memenuhi
kebutuhan pangan,"ucap Mentan Syahrul saat diwawancarai usai menyerahkam
bantuan di Koramil 05 Pasar Kliwon,Surakarta, Kamis (19/8/21).
Mentan menambahkan penyaluran beras
dilakukan dengan pemanfaatan teknologi melalui penggunaan mesin penyedia
beras otomatis yaitu anjungan tunai mandiri (ATM) yang ditempatkan di
beberapa Kodim dan Koramil. Bantuan ATM beras ini diharapkan bisa
menjadi solusi bagi masyarakat yang penghasilan hariannya terpengaruh
akibat pengurangan aktivitas sosial.
"Dengan adanya ATM beras ini, kami berharap bisa menjadi solusi pengentasan krisis pangan bagi masyarakat Indonesia,"
"Kementan bersama Walikota Solo
bersama TNI menyiapkan bantuan ini standby di sini. ATM ini dalam
sekali tekan akan mengeluarkan 1 setengah kilo beras atau setara 3 liter
beras. Jadi intinya 1 hari,1 orang warga datang ke Kodim mengambil
beras lewat ATM, sekali pencet lalu beras yang keluar dibawa pulang,
nanti Pak Walikota yang atur," kata Syahrul.
Selanjutnya, Mentan mengatakan
ditengah pandemi, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang
bertumbuh positif dan berkontribusi dalam perekonomian nasional. Sesuai
data BPS, pada triwulan pertama 2021 pertanian tumbuh positif 2,95
persen.
Bahkan sepanjang tahun 2020, nilai
ekspor pertanian sebesar Rp451,77 triliun atau naik 15,79 persen
dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada triwulan I 2021 ekspor
pertanian sebesar Rp277,95 triliun atau naik 40,29 persen dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya.
"Oleh karena itu kita syukurin ini.
Tentu saja bantuan sosial lainnya sudah dilakukan tetapi kita menyangga
kemungkinan yang ada. Ini juga uji coba pak Aster, Pak Walikota. Kenapa
kita pilih Solo karena pada uji coba ini Pak Walikota minta tidak hanya
beras tetapi urban farming atau pertanian dalam kota yang akan coba kita
sikapi,"ujar Syahrul.
Dikesempatan yang sama, Direktur
Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi
mengatakan sebagai salah satu Kementerian yang bertanggungjawab terhadap
produksi pangan, sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap kesulitan
yang tengah dihadapi masyarakat, Kementan dibawah arahan Mentan Syahrul
menerbitkan kebijakan penyediaan beras secara terbatas kepada masyarakat
khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
"Sektor pertanian Indonesia harus
tangguh sehingga dalam menghadapi berbagai macam goncangan, tetap eksis
menyediakan makan rakyat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara
mikro dan makro,"ucap Suwandi.
Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama
sinergis antara Kementan dan TNI AD sebagai lanjutan dari kegiatan
tahun 2020 lalu. Dan pada tahun 2021, kegiatan ini akan dilaksanakan di
514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
"Terima kasih kami ucapkan kepada
jajaran TNI-AD atas kerjasamanya dalam penyaluran beras bagi warga
terdampak covid di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 2020 yang lalu.
Bersama mitra kami juga akan bergandengan tangan menyediakan beras bagi
masyarakat," tutup Suwandi*)
Berita Terbaru