Mentan Ajak Petani Jawa Tengah Gerakkan Ekonomi Nasional Dengan Food Estate
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-11-18
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-11-18

Temanggung - Menteri Pertanian
(Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di Jawa Tengah untuk
menggerakkan roda ekonomi nasional melalui program Pertanian seperti
food estate yang di laksanakan di Temanggung dan Wonosobo. Sebagaimana
diketahui, saat ini lebih dari 2.171 petani sudah bergabung dengan
kelompok tani yang ada di lokasi ini. Mereka pun mulai berproduksi
menggarap lahan pertanian seluas 642 hektare.
Adapun komoditas yang akan
dikembangkan diantaranya komoditas cabai 15 hektar, cabai benih 1
hektar, bawang putih benih 308 hektar, bawang merah benih 1 hektar dan
kentang 5 hektar.
"Melalui food estate di Temanggung
dan Wonosobo (tawon) ini kita buat ekspor pertanian menembus pasar
dunia. " ujar Mentan, Kamis, 18 November 2021.
Mentan mengatakan, pemerintah
melalui Kementan sudah menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR)
yang diperuntukkan khusus untuk pengembangan food estate Tawon. Karena
itu, kata Mentan, program tersebut harus berjalan maksimal agar kedepan
petani mampu meningkatkan kesejahteraannya.
"Dan saya berharap Kabupaten
Temanggung dan Wonosobo bisa menjadi model percontohannya. Saya juga
berharap pendapatan rakyat termasuk yang kerja di dalam food estate ini
naik," katanya.
Dikatakan Mentan, Temanggung dan
Wonosobo adalah kabupaten subur yang cocok untuk pengembangan
hortikultura. Apalagi, dua kabupaten itu terbukti mampu menjadi
penyangga kebutuhan sayur nasional.
"Sekali lagi saya mengharapkan semua
ini dipersiapkan dengan baik, agar kebutuhan dan ketersediaan kita
semakin kuat. Tidak lagi mendatangkan komoditas dari luar negeri.
Apalagi Kabupaten Wonosobo dan Temanggung adalah wilayah subur,"
katanya.
Berdasarkan Informasi, kawasan food
estate Tawon ini rencananya akan ditinjau langsung oleh Presiden RI,
Joko Widodo dalam waktu dekat. Di sana Presiden akan melakukan
pengecekan mulai pengairan sampai pola tanam. Mengenai hal ini, Mentan
berharap para petani dan semua pihak yang terkait agar mampu
mempersiapkannya secara baik.
"Jadi pada saat Presiden datang saya
berharap aktivitas pertanian tetap jalan seperti biasa. Tunjukkan apa
yang telah dicapai apa adanya. Yang penting semua kerja," tutupnya.
Berita Terbaru