
Jakarta - Menjelang Hari Raya
Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kementerian Pertanian melalui Direktorat
Jenderal Hortikultura menerjunkan Tim Pemantauan ke Pasar Induk Kramat Jati
(PIKJ) untuk mengecek kondisi stok dan harga aneka cabai. Per hari Sabtu
(24/12), stok dan harga aneka cabai di PIKJ terpantau aman dan stabil.
Direktur Jenderal Hortikultura,
Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa di tempat terpisah menyatakan bahwa
ketersediaan cabai dan bawang merah menjelang Nataru masih aman dan terkendali,
baik di wilayah Jawa maupun di Luar Jawa. Ketersediaan ini dijamin oleh
Kementerian Pertanian.
"Pemantauan dan pengamanan
ketersediaan cabai dan bawang merah ini dilakukan rutin oleh Ditjen Hortikultura,
khususnya mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Natal. Dari hasil
laporan Tim Pemantauan, pasokan aneka cabai dari wilayah sentra produksi ke
Pasar Induk Kramat Jati aman dan terkendali," ungkap Prihasto.
Prihasto menambahkan, berdasarkan
hasil koordinasi dengan champion cabai di berbagai daerah sentra, pasokan ke
PIKJ dari Lombok Timur mencapai 4-5 ton per hari, Sulawesi Selatan sekitar 2
ton per hari, dan Magelang mencapai 4 ton per hari.
Manager Unit Pasar Besar PIKJ,
Mardiyanto menyatakan pasokan aneka cabai ke PIKJ masih lancar. Tercatat per 24
Desember 2022, pasokan cabai merah keriting (CMK) mencapai 41 ton, cabai rawit
merah (CRM) 30 ton, cabai merah besar (CMB) 19 ton, dan cabai rawit hijau (CRH)
12 ton.
"Pasokan dari lokasi sentra
produksi ke PIKJ menjelang Nataru ini lancar. Harga juga tidak ada pergolakan.
Aman," terang Mardiyanto.
Salah satu pedagang aneka cabai
di PIKJ, Guntur mengungkapkan bahwa pasokan CMK dan CRM untuk kiosnya tidak
mengalami perubahan, sehingga tidak ada peningkatan yang signifikan untuk harga
jualnya.
"Cabai rawit merah dan cabai
merah keriting dari daerah pemasok masih aman. Setiap hari, kurang lebih masuk
ke kios saya total 4 ton. Untuk Nataru ini, saya yakin aman apalagi terdukung
pasokan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujar Guntur.
Guntur melanjutkan, untuk hari
ini (24/12), CRM grade 2 di kiosnya dijual dengan harga Rp 35.000 per kilogram
dan CRM grade 1 dengan kualitas terbaik dijual dengan harga Rp 41.000 per
kilogram. Sementara itu, untuk CMK dijual dengan harga Rp 23.000 per kilogram.
"Tiga hari terakhir memang
harga naik sedikit. Tapi tidak drastis. Jadi, masih aman dan bisa diterima oleh
pembeli," tegasnya.
Dari sisi pembeli, harga aneka
cabai menjelang Nataru kali ini juga dianggap tidak masalah.
"Saya ke sini beli cabai
rawit merah. Untuk pribadi saja. Harganya normal saja, tidak ada masalah,"
tutup Dian, salah seorang pembeli cabai di PIKJ.
Berita Terbaru