
NEW ORLEANS – Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik dengan
produksi tahunan mencapai 750 ribu ton, Indonesia mampu menyuplai tujuh
persen kebutuhan kopi dunia serta bersiap memperluas pasar ke negara
maju seperti Amerika Serikat. Menurut data Kementerian Pertanian RI
(Kementan RI), Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke empat di
dunia, setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia.
"Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan Indonesia yang
memiliki peran strategis dalam peningkatan pertumbuhan ekspor dan
perekonomian Indonesia. Namun demikian, Indonesia bukanlah satu-satunya
negara penghasil kopi di dunia. Untuk dapat bersaing, dan memastikan
kualitas kopi Indonesia yang terkenal tidak dipalsukan, seperti Gayo dan
Kintamani, penting sekali untuk memanfaatkan Indikasi Geografis (IG)
bagi kopi asal Indonesia. Saat ini Indonesia telah memiliki 31 IG untuk
kopi", tutur Heru Tri Widarto, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar,
Direktorat Jenderal Kementan RI dalam ajang Specialty Coffee Expo 2021
yang berlangsung di Ernest N. Morial Convention Center, New Orleans,
Amerika Serikat pada 30 September-3 Oktober 2021, Minggu (3/10).
Menurut Heru, kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan, mengingat
kami punya kopi yang khas atau Specialty coffee, terlebih disaat pandemi
Covid-19 yang sudah berjalan kurang lebih 1,5 tahun, turut berdampak
pada serapan terhadap produksi kopi Indonesia khususnya dirasakan oleh
petani-petani kopi.
“ Kita perlu bantu produsen kopi di Indonesia agar l produknya bisa
keluar atau ekspor ke negara-negara maju seperti Amerika Serikat, “
ungkap Heru
Ajang Specialty Coffee Expo 2021 bekerjasama dengan Atase Pertanian pada
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, AS dan Kementerian
Koperasi dan UKM terus berupaya memperluas akses pasar kopi Indonesia.
Konsulat Jenderal RI di Houston, Andre Omer Siregar menyambut baik
adanya sinergi antar Kementerian dalam penguatan pemasaran produk
Indonesia khususnya komoditas kopi ke pasar Amerika Serikat. "Hal ini
sebagai salah satu upaya strategis yang dapat mengangkat tidak hanya
citra produk kopi Indonesia di pasar internasional namun juga membuka
akses pasar lebih luas lagi bagi produk kopi unggulan dari berbagai
daerah di Indonesia," ujar Andre.
Seiring dengan upaya pemerintah dalam pengembangan UKM dan koperasi di
Indonesia menembus pasar internasional, Kementerian Koperasi dan UKM
berkomitmen melakukan pemberdayaan UKM dan Koperasi melalui berbagai
program penguatan sektor dari hulu hingga hilir. Transformasi UMKM
menuju masa depan membutuhkan pendekatan yang berbasis ekosistem yang
holistik dan inisiatif serta sinergi dari seluruh stakeholder.
Sementara Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar
Lembaga sekaligus ketua delegasi Indonesia Luhur Pradjarto mengatakan,
para pelaku UKM kopi tersebut difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan
UKM dalam upaya memperluas akses pasar produk kopi Indonesia dalam
ajang Specialty Coffee Expo.
Luhur menekankan, Kementerian Koperasi dan UKM akan terus mendukung
pelaku sektor kopi Indonesia untuk meningkatkan pemasaran produk kopi
Indonesia di pasar Amerika Serikat melalui fasilitasi pada pameran
Specialty Coffee Expo 2021.
Pameran ini strategis bagi segmen pasar kopi Indonesia karena diikuti
oleh kurang lebih 200 pelaku usaha produsen kopi dan peralatan pengolah
kopi dari 30 negara, seperti Colombia, Guatemala, Honduras, Ethiopia,
Puerto Rico, Turki, Rwanda, Belgia dan Korea Selatan.
“Estimasi potensial order yang dapat dibukukan sementara adalah senilai
2,172 juta dolar AS atau lebih dari 31 miliar rupiah untuk jenis kopi
Arabika,” tutur Luhur.
Sejumlah negara yang telah melayangkan order dan sample order di
antaranya Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan
AS. Bahkan Gubernur Provinsi Risaralda dari Columbia, Victor Manuel
Tamayo Vargas, menyatakan apresiasinya terhadap kopi Indonesia dan
mengundang kehadiran pelaku usaha kopi Indonesia untuk berpromosi di
negaranya secara langsung pada tahun ini.
Hari Edi Soekirno selaku Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Wasington DC, mengungkapkan bahwa pihaknya akan secara
rutin mengikuti ajang seperti ini setiap tahunnya. Menurut Hadi saat ini
Kementan juga tengah mempersiapan acara One Day With Indonesian Coffee,
Fruit and Flower yang akan dilaksanakan di 10 negara salah satunya
Amerika Serikat pada bulan November ini.
"Kami mewakili Kedutaan Republik Indonesia Wasington DC menyampaikan
terima kasih kepada 37 UMKM bidang Kopi dan Teh yang sudah menyampaikan
produk untuk dihadirkan pada etalase Indonesia di Ajang Specialty Coffee
Expo 2021, “ tutup Hari.
Berita Terbaru