<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-font-kerning:1.0pt; mso-ligatures:standardcontextual;} </style> <![endif]-->

Dalam rangkaian 1st Agri-Investment Forum and Expo (AIFE), Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) menggelar PVTPP on Talk #3 pada Jumat (03/11). Dengan tema pembahasan “Prospek Bisnis Investasi Perbenihan: Strategi Sukses Pemanfaatan Hak PVT”, narasumber adalah Moh. Aris, SP., MP (Ketua Umum Ikatan Produsen Benih Hortikultura) dan Ir Afrizal Gindow (coach and mentor di PT. East West Seed Indonesia/Ewindo) dengan moderator Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Si. Sebanyak 304 peserta yang hadir berasal dari pemangku kepentingan perlindungan varietas tanaman, pelaku industri benih, serta petani dan penyuluh seluruh Indonesia.

Leli menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan permohonan Hak PVT dengan menetapkan berbagai kebijakan, yang terbaru adalah keringanan biaya tahunan bagi individu WNI, lembaga penelitian pemerintah, perguruan tinggi dalam negeri, serta usaha mikro dan kecil.

“Untuk tahun 1-3 iuran tahunan gratis (Rp. 0), dan pada tahun ke-4 dan seterusnya, hanya dibayarkan sebesar 10?ri iuran tahunan, yaitu 150 ribu Rupiah. Langkah ini diharapkan akan merangsang peningkatan permohonan hak PVT ke Pusat PVTPP,” ujarnya.

Dari sisi industri benih, Afrizal Gindow menyebutkan bahwa industri benih berkolaborasi dengan pemerintah untuk bisa mengembangkan benih berkualitas. Dukungan Ewindo juga terlihat dari pencantuman logo ‘PVT protected‘ sebagai strategi sosialisasi bahwa varietas tersebut sudah mendapatkan sertifikat hak PVT. Afrizal mengatakan, “PVT memberikan perlindungan terhadap varietas baru, memberikan hak eksklusif dalam produksi dan penjualan benih.”

Ewindo sendiri telah mendapatkan sertifikat Hak PVT untuk 31 varietasnya. Tren kebutuhan pasar benih yang sangat cepat berubah berkorelasi terhadap percepatan alur pemuliaan tanaman. Perlindungan dengan Hak PVT memberikan kenyamanan bagi produsen dalam berusaha dan berinvestasi bisnis.

“Produksi benih nasional mengalami peningkatan secara signifikan,” ungkap Moh. Aris. Menurutnya, penekanan terhadap perbaikan genetik mampu membuat permohonan hak PVT meningkat. Data primer tahun 2021 hasil polling IPBH, varietas sudah mendapatkan hak PVT sebanyak 33,9%, jumlah perusahaan yang memiliki hak PVT sebanyak 28,57%. Tidak memiliki sama sekali hak PVT mencapai angka 71,43%.

Aris meyakini PVT akan menjadi semakin penting karena jumlah produsen benih yang semakin banyak, sehingga ada kemungkinan terjadi konflik horizontal terkait kepemilikan varietas dan pelanggaran lainnya. Selain itu terbukanya kran investasi asing bidang hortikultura melalui UU Cipta Kerja juga turut memberikan andil. “Oleh karena itu, penguatan peran PVT diperlukan untuk melindungi investasi baik nasional maupun internasional sehingga dapat meningkatkan daya saing industri perbenihan,’’ tegasnya.

Prof. Sobir menyimpulkan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah benih di kancah perbenihan internasional dengan menciptakan industri benih yang mapan. Dengan keragaman genetik yang tinggi, Indonesia diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing benih menjadi lebih baik sehingga memacu pertumbuhan ekonomi nasional. “PVT dapat menjadi instrumen investasi benih yang dapat mengakomodasi semua pihak,’ tutupnya.

Berita Terbaru