Bupati Wonosobo: Rencana Food Estate Membawa Harapan Memajukan Pertanian
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-10-15
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-10-15

Wonosobo-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Kabupaten Wonosobo dan Temanggung mampu menjadi pelopor keberhasilan program food estate berbasis hortikultura. Sehingga, rencana kedepan dua kabupaten yaitu Temanggung dan Wonosobo tersebut mampu menggerakan roda perekonomian lokal maupun nasional.
"Namanya food estate itu programnya harus jelas, terkonsepsi dan
mempu mengelompokan petani kedalam korporasi, sehingga skala ekonominya
bisa di atur," ujar Mentan saat menghadiri persiapan kick off food
estate di di Desa Lamuk, Kalikajar, Wonosobo, Jumat, 15 Oktober 2021
yang sebelumnya di hari yang sama, Mentan juga menghadiri acara sejenis
di kawasan Embung Bansari, Kabupaten Temanggung.
Menurut Mentan, kesiapan dan persiapan food estate di Wonosobo
sudah sangat baik, tinggal arealnya diperluas. Apalagi, kawasan tersebut
memiliki potenai yang cukup besar karena berada di dataran tinggi
lereng gunung sumbing.
"Seperti arahan bapak presiden, yang pertama itu jelas
kelembagaannya, kedua, jelas marketnya, yang ketiga manajemen
pengairannya bagus, kemudian menggunakan sistem modern dan yang ke empat
tentu mekanisasi-mekanisasi yang kita terapkan," katanya.
Mentan berharap program tersebut bisa memenuhi kebutuhan,
meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong peningkatan nilai.
Apalagi produk pertanian Indonesia memiliki peminat yang cukup banyak di
seluruh Indonesia.
"Dari persiapan ini kita berharap sektor pertanian tumbuh secara
cepat. Dan jika ini berhasil akan menjadi contoh bagi kabupaten lain
yang ada di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Berdasarkan peta lokasinya, food estate Wonosobo menurut Direktur
Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto memiliki luas area kurang lebih
332 hektar dan menjadi salah satu lokasi percontohan. Kawasan ini juga
dinilai mampu menerapkan budidaya yang lebih efisien.
"Total petani yang terlibat ada 918. Gambaran analisis
usahataninya, dengan adanya food estate ini untuk biaya produksi bawang
merah yang sebelumnya Rp 98 juta diperkirakan menjadi Rp 86 juta, bawang
putih yang tadinya Rp 101 juta menjadi 95 juta," kata Prihasto.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan bahwa
program food estate hadir memberikan harapan bagi masyarakat Wonosobo.
Pasalnya, harga dijamin, pasar dijamin bahkan permodalan dijamin
perbankan dengan adanya KUR.
"Kita selalu berada di garda terdepan untuk memajukan pertanian di
Wonosobo. Bupati, Wakil Bupati, petani dan masyarakat hadir di sini
antusisas dan siap menjadikan Wonosobo sebagai salah satu lokasi food
estate," kata Afif.
Berita Terbaru