
Kupang - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri panen raya jagung di Desa Baumata, Kecamatan Tabenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini merupakan panen raya musim tanam 2 yang masuk kedalam program gerakan tanam jagung panen sapi (TJPS). Adapun luas lahan yang akan di panen ini kurang lebih mencapai 891 hektare yang tersebar di 12 Kecamatan.
"Yang jelas, pemerintah menargetkan 17,02 juta ton pipilan kering
yang tersebar di 4,2 juta hektare. Karena itu produksinya harus terus
digenjot untuk memenuhi kebutuhannya bahan utama pakan ternak," ujar
Mentan, Minggu, 17 Oktober 2021.
Mentan memperkirakan kebutuhan jagung pada tahun 2021 mencapai
14,37 juta ton yang dibagi untuk kebutuhan rumah tangga, industri pakan,
industri pangan, dan benih. Sehingga, pada akhir Desember mendatang,
Indonesia masih bisa surplus sebesar 2,86 juta ton pipilan kering.
"Provinsi NTT sendiri memiliki potensi yang sangat besar untuk
pengembangan jagung. Kabupaten Kupang sebagai salah satu sentra yang
mendukung ketersediaan jagung. Seperti kita lihat sekarang di desa
Baumata hamparannya mencapai 150 hektare dengan provitas mencapai 5,5
ton perhektare," katanya.
Sesuai perintah Presiden, Mentan memastikan produksi jagung akan
terus bertambah setiap tahunya. Bahkan ia memastikan stok dan
ketersediaannya dalam kondisi aman dan terkendali dengan cara turun
langsung mendampingi petani di lapangan.
"Kami akan terus menggenjot produksi jagung khususnya untuk
mencukupi kebutuhan pakan ternak secara nasional. Maka dari itu saya
minta agar semua pihak termasuk perusahaan pakan untuk melakukan
penyerapan jagung dari petani lokal secara maksimal," katanya.
Teruslah Berproduksi
Mentan meminta para petani terus berproduksi, meski dalam prosesnya
kerap kali mendapatkan kendala. Salah satunya adalah serangan hama
serangga. Karena itu, Mentan berharap para petani mampu mengatasi setiap
persoalan yang dihadapi.
"Dimana saja ada komoditi yang ditumbuhkan, maka disitulah ada
belalang. Dan ini mejadi bagian-bagian yang harus kita buktikan dan kita
tidak boleh kalah. Dari pada kita takut sama belalang kan akhirnya
tidak bisa berbuat apa-apa juga," katanya.
Bupati Kupang, Corinus Masneno menyampaikan terimakasih atas
perhatian besar jajaran Kementan terhadap pembangunan Pertanian di
wilayah kerjanya. Ia berharap, kehadiran Mentan mampu menambah semangat
petani dalam melakukan produksi.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Menteri atas kebaikan
dan ketulusan bapak bisa sampai di Kupang dan bertemu dengan mereka yang
kecil-kecil yang pekerjaannya adalah petani dan peternak. Sekali lagi
terimakasih," tutupnya.
Berita Terbaru