 
            Kupang - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa peranan Karantina selama ini sangat penting, terutama dalam menjaga produk makanan yang dibawa tumbuhan dan hewan baik hidup maupun mati.
Karantina pertanian, Menurut Mentan selalu menjadi pertahanan 
negara dalam menghadirkan kedaulatan Pangan, serta pangan sehat dan 
bermutu. Selain itu Karantina juga dinilai mampu mendorong pertumbuhan 
ekonomi nasional yang sempat terperosok akibat pandemi panjang covid 19 
melalui peningkatan ekspor yang berlipat. 
"Oleh karena itu tugas karantina sangat berat. Secara khusus saya 
berterimakasih kepada Gubernur NTT dan Bupati  yang melihat ini sebagai 
sesuatu kepentingan bangsa dan negara," ujar Mentan dalam upacara Hari 
Karantina Pertanian ke 144 yang digelar di Lapangan Kupang, Senin, 18 
Oktober 2021.
Mentan mengatakan, kesehatan masyarakat bisa saja terganggu secara 
serius bila negara tidak memiliki pengawasan terhadap makanan rakyat 
yang masuk melalui pintu-pintu bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia.
"Bayangkan saja ketika hama masuk ke Indonesia dan negara tidak 
memiliki penjaganya, maka ini akan bersoal pada kesehatan hewan kita, 
kepada pertanian kita yang rentan oleh hama. Bahkan tidak hanya itu, 
serangan hama juga bisa menghancurkan ekonomi kita," katanya.
Sebagaimana dalam kegiatan Merdeka Ekspor yang digelar di 17 pintu 
utama beberapa waktu lalu, peran Karantina secara khusus mampu 
menghadirkan devisa negara sebesar 7,1 triliun. Mentan menyebut, hal ini
 bisa dilipatgandakan melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor 
(Geratieks).
"Karantina ditugasi menjaga pintu penyelamat dari hama dan 
penyakit. Kemudian karantina juga memiliki tugas untuk meningkatkan 
ekspor melalui Geratieks. Semua bisa kita lakukan dengan cara 
berkolaborasi," tutupnya.
                  
                  Berita Terbaru
 Portal Satu Data Pertanian
 Portal Satu Data Pertanian 
                     
                     
                    