Mentan Semangati Widyaiswara, Dosen dan Penyuluh Untuk Cetak SDM Pertanian Unggul
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-10-19
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-10-19

Batu,- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong
peran sumber daya manusia (SDM) yang unggul, professional dan adaptif.
Pasalnya, SDM menjadi kunci penting dalam pembangunan pertanian dalam
menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.
"Besok kamu menjadi delegasi sektor pertanian. Kita rubah persepsi
anak muda tentang pertanian, ubah mindset pertanian itu kotor. Pertanian
itukan profesi. Bangsa bisa kuat kalau pertaniannya maju. Kalau begitu
ini tugas yang berat yang perlu kita selesaikan secara serius," ucap
Mentan SYL dalam sambutannya pada acara Traning of Trainer (TOT) bagi
widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian di BBPP Batu, Jawa
Timur, Selasa (19/10/2021).
Ia menambahkan widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian
merupakan agen utama dalam transfer of knowledge, bahkan harus mampu
dalam transfer of motivation bagi petani. Mengingat peran penting ini,
sangat perlu setiap widyaiswara untuk terus meng-upgrade wawasan,
kapasitas dan kemampuan melalui berbagai pelatihan, seminar, magang dan
lainnya sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan dunia pertanian.
"Karena kita di dunia praktisi langsung. Tidak hanya memotivasi
tapi kita mampu tidak berbicara hingga pacsa panennya,bagaimana
mengelola turunannya, kita berbicara bagaimana marketnya hingga mencapai
pasar luar negeri," ucap Mentan.
Tidak hanya itu, Mentan juga mengatakan bahwa hasil dari berbagai
kegiatan capacity building yang sudah diterima para widyaiswara
diteruskan kepada para petani/pengusaha agribisnis supaya memberikan
nilai tambah dalam peningkatan produksi dan pendapatan petani.
"SDM sangat menentukan berarti kalian juga sangat menentukan.
Berapa yang mau kita latih karena kita akan kembangkan pertanian yang
luas. Pelatihan juga sebaiknya harus diikuti dengan kemitraan jadi kita
perkuat pengembangan potensi dalam negeri kita," katanya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan
SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menambahkan jika Kementerian
Pertanian (Kementan) berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui
melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.
"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas perhatian dan
dukungan yang luar biasa kepada peningkatan kompetensi Sumber Daya
Manusia Pertanian yang saat ini sasarannya adalah widyaiswara, dosen,
guru dan penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam membentuk atau
mewujudkan SDM Pertanian," jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan pelaksanaan kegiatan Training of
Trainer (TOT) bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian,
dimulai dari registrasi secara online (H-4 melalui aplikasi registrasi
pelatihan online pada menu aparatur, TOT) dan offline.
"TOT menggunakan metode blended learning yang dilaksanakan selama 2
(dua) hari. Setelah selesai mengikuti TOT peserta akan memperoleh e-
sertifikat yang didownload melalui aplikasi registrasi pelatihan
online,"
Kegiatan TOT Bagi Widyaiswara, Dosen dan Penyuluh Pertanian yang
mendukung Prioritas Bidang K/L dan sasaran strategis dalam pencapaian
sasaran program berupa peningkatan kompetensi dengan Target 60 orang
offline, 1000 Online akan dilaksanakan tanggal 19-20 Oktober 2021 di
PPMKP Ciawi.
"Kita akan lakukan berbagai pelatihan lain diseluruh pelosok tanah
air. Kita bersama bangun dan tingkatkan daya saing produk pertanian kita
melalui peningkatan kapsitas SDM kita," tutup Dedi.
Berita Terbaru