Kementan Raih Penghargaan Tertinggi Keterbukaan Informasi Publik 2021
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-10-27
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021-10-27

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2021 sebagai badan publik terbaik kategori Kementerian dengan klasifikasi informatif. Kementan dengan nilai 99,29 menjadi kementerian dengan nilai tertinggi disusul Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nilai 99,21 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai 97,76, Kementerian Dalam Negeri dengan nilai 97,68, Kementerian Ketenagakerjaan dengan nilai 97,48 dan Kementerian Keuangan dengan nilai 97,45.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, penganugerahan ini sangat
penting untuk mengakselerasikan upaya terbaik badan publik melalui
berbagai inovasi yang terus berkembang. Pemberian ini juga dilakukan
untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tata kelola
pemerintah yang baik dan transparan.
"Hasil penilaian ini menjadi sarana introspeksi semua sarana badan
publik untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan publik dan
produktivitasnya," katanya.
Namun di samping itu Wapres mengingatkan agar ke depan seluruh
Badan Publik menguatkan komitmennya dalam bekerja keras dan semakin
cermat memberikan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
"Saya ingin mengajak masyarakat luas untuk ikut partisipasi dalam
menggunakan hak atas informasi serta turut mengawasi proses implementasi
dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Karena kunci keberhasilan
keterbukaan informasi publik adalah kolaborasi antara pemerintah,
masyarakat dan pemangku kepentingan," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa
penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta semua unit kerja,
terutama Biro Humas dan Informasi Publik dalam mengelola kegiatan
kehumasan dan informasi, yang bisa dipahami oleh semua pihak.
"Saya kira apa yang diraih oleh Kehumasan kita, khususnya Biro
Humas dan informasi Publik beserta jajaran PPID dan Humas yang ada di
unit kerja Kementerian Pertanian adalah tanda-tanda positif dari
bagaimana melakukan sesuatu dari data dan informasi, menghasilkan
regulasi dan program yang berjalan dengan sistem yang baik. Lalu terkait
dengan kepatuhan SOP ini adalah tanda-tanda satu organisasi yang
modern, yaitu makin transparan dan makin terbuka," katanya.
Buat Mentan, informasi selalu menjadi mulut, telinga dan mata dari
rakyat kepada penyelenggara negara. Bahkan Anugrah tertinggi dari KIP
(Komisi Informasi Pusat) selama 2 tahun berturut-turut ini menjadi
parameter bagi Kementan dan juga publik agar dalam bekerja tetap dalam
jalur on the right track, on the right way.
"Yang pasti kita perlu jaga keterbukaan itu menjadi bagian agar
segala deviasi dan segala kekurangan bisa segera kita koreksi. Oleh
karena itu saya apresiasi Kementan telah meraih PPID dan Kehumasan
menjadi juara nomor 1. Dan tentu saja akan menyusul prestasi-prestasi
sektor pertanian lain, yang kita harap tidak boleh lolos dari kementan.
Kita mau Kementan mengabdi bangsa dan rakyat yang paling unggul di
republik ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Gede Narayana
menjelaskan bahwa KIP melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
keterbukaan informasi di 337 badan publik. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 83 badan publik berhasil memperoleh predikat informatif, 63
badan publik menuju informatif, 54 badan publik cukup informatif, 37
badan publik kurang informatif, dan 100 badan publik tidak informatif.
Secara keseluruhan, menurutnya nilai indeks keterbukaan informasi
publik tahun 2021 mencapai 71,37. Hasil ini menurutnya menunjukan
pelaksanaan keterbukaan informasi publik di tanah air berada pada posisi
sedang.
"Hasil ini diperoleh dari analisis 312 informan ahli di 34 provinsi
yang memberikan indeks 72,60. Penilaian kip nasional di tahun 2021
merupakan gambaran pelaksanaan keterbukaan informasi publik selama tahun
2020," tutupnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri
yang turut mendampingi Mentan menyampaikan terimakasih atas perhatian
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin dan seluruh jajaran Komisi Informasi
Publik yang memberi kepercayaan besar terhadap kinerja Kementan dalam
mengelola informasi publik.
"Ke depan kami akan meningkatkan apa yang menjadi harapan
masyarakat, terutama dalam managemen pengelolaan informasi publik,"
tegasnya.
Berita Terbaru