Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Indonesia sejak 2019 sampai 2022 tidak melakukan impor beras medium, tetapi tahun 2023 karena dampak El Nino dan meningkatnya harga beras sehingga melakukan impor beras yang cukup besar, sehigga menduduki negara importir terbesar pertama tahun 2023 dengan pangsa 5,46% (USD 1,79 milyar) dari total impor beras dunia sebesar USD 32,78 milyar, disusul Philipina, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Cina dan Irak dengan pangsa masing-masing 4,99%, 4,68%, 4,34%, 4,29% dan 4,08%.

UNDUH PUBLIKASI

Jagung adalah palawija utama yang menjadi komoditas pokok sub sektor tanaman pangan. Tahun 2023 produksi jagung Indonesia adalah 14,46 juta ton atau turun 12,5% dari tahun 2022. Secara nasional, Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi jagung terbesar yaitu 30,63% terhadap produksi jagung nasional tahun 2023. Kinerja ekspor jagung pada Januari – Juni 2024 menunjukkan penurunan sebaliknya impor mengalami peningkatan baik volume maupun nilai untuk wujud segar dan olahan. Negara tujuan ekspor jagung Indonesia tahun 2023 ke Filipina mencapai USD 28,32 juta dalam wujud segar dan USD 32,26 juta dalam wujud olahan.

UNDUH PUBLIKASI

Tahun 2019 – 2023, terdapat enam provinsi sentra bawang merah dengan kontribusi kumulatif mencapai 90,22% terhadap total produksi bawang merah Indonesia, tahun 2023 sebesar 1.98 juta ton. Provinsi Jawa Timur merupakan produsen bawang merah terbesar dengan persentase kontribusi mencapai 24,41%. Nilai ekspor tahun 2019-2023, dimana total ekspor bawang merah Indonesia yang banyak adalah bawang merah selain untuk dibudidayakan dengan kode HS 07031029 dengan kontribusi nilai ekspor tahun 2023 sebesar 99,05%, di tahun 2023 volume ekspor mencapai 9,43 ribu ton atau senilai USD 11,67 juta.