Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Jagung adalah palawija utama yang menjadi komoditas pokok sub sektor tanaman pangan. Tahun 2024 produksi jagung Indonesia adalah 15,14 juta ton atau naik 2,47% dari tahun 2023. Secara nasional, Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi jagung terbesar yaitu 30,36% terhadap produksi jagung nasional tahun 2024. Harga jagung tingkat produsen tahun 2024 tercatat Rp. 5.909,- per kg sementara harga pembelian pabrik pakan tahun 2024 rata-rata Rp. 5.741,- per Kg. Harga rata-rata bulanan jagung di pasar internasional terpantau menurun di tahun 2024 yaitu USD 190,60. Sementara harga rata-rata jagung internasional tahun 2025 periode Januari – Juni adalah sebesar USD 209,61 per ton.

UNDUH PUBLIKASI

Tahun 2020 – 2024, terdapat enam provinsi sentra bawang merah dengan kontribusi kumulatif mencapai 91,60% terhadap total produksi bawang merah Indonesia, tahun 2024 sebesar 2.08 juta ton. Provinsi Jawa Tengah merupakan produsen bawang merah terbesar dengan persentase kontribusi mencapai 29,15%. Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan berada di urutan kedua dan ketiga dengan kontribusi masing-masing sebesar 22,86% dan 11,28%. Selanjutnya Provinsi Sumatera Barat dengan kontribusi sebesar 11,06%, Jawa Barat sebesar 9,58% dan Nusa Tenggara Barat sebesar 7,67% dari total produksi bawang merah Indonesia. Provinsi produksi lainnya memberikan total kontribusi 8,40%.

UNDUH PUBLIKASI

Terdapat sepuluh provinsi sentra produksi kelapa yang memberikan kontribusi mencapai sebesar 66,14% terhadap total produksi kelapa Indonesia. Sentra kelapa dengan kontribusi kumulatif Sentra produksi kelapa tersebar dibeberapa provinsi di Indonesia. Provinsi Riau merupakan provinsi urutan utama sebagai penghasil kelapa di Indonesia dengan kontribusi mencapai 14,45% selama periode 2021 – 2025. Sulawesi Utara, Jawa Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah merupakan provinsi sentra produksi kelapa Indonesia yang memberikan kontribusi yang cukup besar juga terhadap total produksi kelapaIndonesia masing-masing sebesar 9,45%, 8,03%, 7,16%, 7,01% dan 5,54%, provinsi lainnya berkontribusi dibawah 5%.

UNDUH PUBLIKASI

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi besar dalam penerimaan devisa negara, sebesar USD 22,86 miliar dengan volume ekspor sebesar 32,36 juta ton pada tahun 2024, jika dibandingkan dengan tahun 2023 neraca volume perdagangan mengalami penurunan sebesar 15,39%, begitu juga neraca nilai perdagangan kelapa sawit mengalami penurunan sebesar 10,76%, surplus nilai neraca perdagangan kelapa sawit tahun 2024 mencapai USD 22,85 miliar.

UNDUH PUBLIKASI

Tebu Merupakan salah satu penghasil gula yang di produksi dalam bentuk gula hablur, penghasil tebu yang terbesar ada di provinsi Jawa Timur yang menghasilkan tebu pada tahun 2024 sekitar 2,46 juta ton dengan kontribusi terbesar terhadap total produksi gula Indonesia yakni mencapai 51,65%. Provinsi Lampung merupakan sentra produksi di wilayah Sumatera menempati posisi kedua nasional dengan kontribusi terhadap produksi gula nasional sebesar 26,75%. Total nasional tebu Indonesia tahun 2024 sebesar 2,46 juta ton naik sekitar 8,56% dari tahun lalu (2023).