Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Jagung adalah palawija utama yang menjadi komoditas pokok sub sektor tanaman pangan. Tahun 2023 produksi jagung Indonesia adalah 14,46 juta ton atau turun 12,5% dari tahun 2022. Secara nasional, Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi jagung terbesar yaitu 30,63% terhadap produksi jagung nasional tahun 2023. Kinerja ekspor jagung pada Januari – Juni 2024 menunjukkan penurunan sebaliknya impor mengalami peningkatan baik volume maupun nilai untuk wujud segar dan olahan. Negara tujuan ekspor jagung Indonesia tahun 2023 ke Filipina mencapai USD 28,32 juta dalam wujud segar dan USD 32,26 juta dalam wujud olahan.

UNDUH PUBLIKASI

Tahun 2019 – 2023, terdapat enam provinsi sentra bawang merah dengan kontribusi kumulatif mencapai 90,22% terhadap total produksi bawang merah Indonesia, tahun 2023 sebesar 1.98 juta ton. Provinsi Jawa Timur merupakan produsen bawang merah terbesar dengan persentase kontribusi mencapai 24,41%. Nilai ekspor tahun 2019-2023, dimana total ekspor bawang merah Indonesia yang banyak adalah bawang merah selain untuk dibudidayakan dengan kode HS 07031029 dengan kontribusi nilai ekspor tahun 2023 sebesar 99,05%, di tahun 2023 volume ekspor mencapai 9,43 ribu ton atau senilai USD 11,67 juta.

UNDUH PUBLIKASI

Negara tujuan ekspor utama cabai Indonesia pada tahun 2023 adalah ke Arab Saudi, India dan Malaysia masing-masing berkontribusi sebesar 35,45% atau senilai UDS 7,80 juta, 9,49% atau senilai USD 2,09 juta dan 8,28% atau senilai USD 1.82 juta, disusul ke negara Taiwan sebesar 7,82%. Dan negara yang kontribusinya di bawah lima persen yaitu negara Singapura Australia, Jepang dan Kuawait di bawah negara lainnya berkontribusi sebesar 22,74%.

UNDUH PUBLIKASI

Pada tahun 2023, negara tujuan ekspor Gula Indonesia dominan ditujukan ke negara Vietnam dan Thailand dengan nilai masing-masing sebesar USD 73,44 juta dan USD 17,99 juta. Sedangkan untuk asal gula Indonesia terbanyak dari negara Thailand dan Brazil dengan volume impor sebesar 2,37 juta ton dan 1,47 juta ton. Neraca Perdagangan gula 2022-2023 menunjukkan defisit dengan volume pertumbuhan sebesar 12,78% dengan volume ekspor gula pada tahun 2023 sebesar 182 ribu ton sedangkan volume Impornya sebesar 5,07 juta ton.

UNDUH PUBLIKASI

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi besar dalam penerimaan devisa negara, sebesar USD 25,61 miliar dengan volume ekspor sebesar 38,23 juta ton pada tahun 2023, jika dibandingkan dengan tahun 2022 neraca volume perdagangan mengalami peningkatan sebesar 4,68%, sementara neraca nilai perdagangan kelapa sawit mengalami penurunan sebesar 18,67%, surplus nilai neraca perdagangan kelapa sawit tahun 2023 mencapai USD 25,61 miliar.