Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
Buku Statistik Pertanian 2024 menyajikan data series untuk 5 (lima) tahun terakhir yang terbagi dalam 4 (empat) bab mulai dari data sub sistem agribisnis hulu sampai dengan data sub sistem agribisnis hilir. Data dan informasi sub sistem agribisnis hulu meliputi data sumber daya alam, sumber daya modal dan sarana produksi. Adapun data sub sistem usaha tani meliputi data produksi dan populasi. Data sub sistem agribisnis hilir meliputi data produk domestik bruto, nilai tukar petani, perdagangan komoditas pertanian, harga dan konsumsi pertanian. Data sub sistem jasa penunjang meliputi sumber daya manusia, hasil teknologi pertanian dan kelembagaan pertanian.
Fokus Kelola Data Geospasial Kementerian Pertanian Raih Bhumandala Awards 2024, Halaman 1
Kementan Raih Terbaik Pertama Anugerah Anindhita Wistara Data, Halaman 3
Dorong Swasembada Pangan: Pusdatin Kementan Komitmen Berkolaborasi Dengan Kemenko Pangan, Halaman 4
Pelatihan General Course Proyek Hibah EPIS, Halaman 6
Sertifikat ISO 27001:2022 Pusdatin Pertanian: Menyulam Kewaspadaan Maya Dalam Tindakan Nyata, Halaman 7
Menteri Pertanian Hadiri Launching Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan, Halaman 9
Bulog Diperkuat, Swasembada Semakin Dekat, Halaman 10
Indonesia Memastikan Akses Terhadap Makanan Bergizi Untuk Semua Pada Peluncuran Survei Ekonomi OECD, Halaman 11
Penyediaan daging ayam ras pedaging di Indonesia dari waktu ke waktu masih disediakan oleh produksi dalam negeri. Produksi daging ayam ras pedaging menunjukkan terus mengalami peningkatan, kecuali pada saat Pandemi Covid-19 sebagai penyeimbang karena menurunnya daya beli masyarakat. Pada tahun-tahun ke depan, daging ayam ras pedaging Indonesia diproyeksikan masih terus mengalami peningkatan. Namun demikian, terjadi penurunan surplus dikarenakan meningkatnya permintaan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Hasil proyeksi ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan akselerasi peningkatan populasi dan produksi.