Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
Analisis ini memuat informasi hasil analisis perkembangan tenaga kerja, Produk Domestik Bruto (PDB) dan produktivitasnya pada sektor pertanian sempit di Indonesia dalam kurun waktu 2020 – 2024. Kemudian terdapat juga informasi mengenai posisi produktivitas Indonesia di tatanan negara dunia dan ASEAN pada tahun 2022. Analisis ini diharapkan dapat membantu pemerintah maupun masyarakat dalam menyusun strategi pembangungan ekonomi nasional, khususnya pada sektor pertanian dengan menyajikan berbagai informasi mengenai situasi ekonomi dan ketenagakerjaan dan produktivitas tenaga kerja Indonesia.
Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan pada sektor pertanian. Berdasarkan data kementerian Pertanian (Kementan), produksi tembakau Indonesia pada 2023 (Angka Sementara) mencapai 238.806 ton dengan luas areal 199.371 ha yang terdiri dari 198.702 ha perkebunan rakyat dan 669 Perkebunan Besar Negara. Sentra produksi tembakau adalah Jawa Timur dengan rata-rata produksi tahun 2019-2023 sebesar 117,93 ribu ton, Nusa Tenggara Barat dengan rata-rata produksi sebesar 58,56 ribu ton dan provinsi Jawa Tengah dengan rata-rata produksi sebesar 53,50 ribu ton. Ketiga provinsi ini memberikan kontribusi 92,97% terhadap produksi tembakau Indonesia