Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Desember 2022 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Perkembangan harga rata-rata beras grosir di PIBC, PDB, Investasi dan data harga beberapa komoditas pertanian bulan November 2022.
Cengkeh termasuk salah satu penghasil minyak atsiri yang biasa digunakan
sebagai bahan baku industri farmasi maupun industri makanan, sedangkan
penggunaan yang terbanyak sebagai bahan baku rokok. Produksi cengkeh Indonesia
Tahun 2021 (Angka Sementara) dengan wujud bunga kering sebesar 137.64 ribu ton,
yang berasal dari Perkebunan Rakyat (PR) sebesar 135,31 ribu ton (98,59) dan
sisanya sebesar 1,94 ribu ton dari Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan
Besar Swasta (PBS).
Ketersediaan telur tahun 2023-2026 di Indonesia dihitung dengan
pendekatan estimasi konsumsi nasional dan estimasi produksi. Konsumsi
nasional telur adalah konsumsi per kapita dikalikan jumlah penduduk. Selisih
antara estimasi produksi dan estimasi konsumsi nasional merupakan
ketersediaan telur di Indonesia. Ketersediaan telur ayam ras di Indonesia
diperkirakan masih surplus hingga tahun 2026 dimana pada tahun 2022 surplus
45,35 ribu ton, tahun 2023 surplus 107,40 ribu ton, tahun 2024 surplus 284,45
ribu ton, tahun 2025 surplus 387,45 ribu ton dan tahun 2026 surplus 392,67 ribu
ton.
Produksi gula kristal putih (GKP) Indonesia tahun 2021 tercatat sebesar 2,42
juta ton, atau naik 13,51% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi ini berasal dari
444,83 ribu ha luas panen perkebunan tebu yang hanya berada di Provinsi Sumatera
Utara, Gorontalo, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur. Naiknya produksi GPP pada tahun 2021 yang cukup signifikan
terkait tambahan kontribusi dari 3 (tiga) pabrik gula baru yang sudah mulai giling
tebu. Produksi GKP Indonesia dominan berasal dari kontribusi tebu rakyat mencapai
58,13%, sedangkan kontribusi tebu milik BUMN dan tebu milik perusahaan swasta
masing-masing sebesar 12,70% dan 29,17%
Produksi daging kambing dan domba Indonesia tahun 2022 - 2026
diproyeksikan mengalami peningkatan 2,62%, dan masih surplus apabila
dikurangi dengan penggunaannya yakni untuk ketersediaan untuk bahan
makanan. Surplus tahun 2026 diproyeksikan mencapai 39,43 ribu ton.