Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
Jeruk merupakan salah satu komoditas buah hortikultura yang banyak mengandung gizi vitamin. Permintaan akan komoditas jeruk cukup tinggi karena jeruk sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, selain itu harga jeruk pun relatif terjangkau. Pemanfaatan buah jeruk di dalam negeri lebih menitikberatkan untuk keperluan konsumsi rumah tangga, supermarket, hotel dan restoran serta industri olahan.
Produksi jagung Indonesia tahun 2019 adalah 22,59 juta ton. Secara nasional, provinsi dengan produksi jagung terbesar yakni Jawa Timur menyumbang 24,56% terhadap produksi jagung nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir. Harga jagung tingkat produsen tahun 2019 tercatat Rp. 4.963,- per kg, konsumen perdesaan Rp. 7.232,- per kg menunjukkan pola peningkatan yang landai selama periode 2017 - 2019. Sementara harga rata-rata bulanan jagung di pasar internasional tahun 2017 terlihat mengalami penurunan, tahun 2018-2019 sedikit meningkat.
Sentra produksi susu tahun 2015-2019 terdapat di 8 (delapan) provinsi
dengan kontribusi kumulatif mencapai 99,76%, yaitu provinsi Jawa Timur, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera
Utara dan Sumatera Barat. Kontributor terbesar terhadap total produksi susu yaitu
Provinsi Jawa Timur sebesar 54,06%. Peringkat kedua adalah Provinsi Jawa Barat
dengan kontribusi sebesar 33,18%.
Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi besar
dalam penerimaan devisa negara yakni sebesar USD 883,12 juta dengan volume
ekspor sebesar 359,05 juta ton pada tahun 2019. Selama periode tahun 2015 -
2019, neraca volume perdagangan Kopi rata-rata pertumbuhan mengalami
kenaikan sebesar 0,73% per tahun dan surplus neraca perdagangan Kopi pada
tahun 2019 mencapai USD 816,94 juta.