Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
Produksi gula kristal putih (GKP) Indonesia tahun 2021 tercatat sebesar 2,42
juta ton, atau naik 13,51% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi ini berasal dari
444,83 ribu ha luas panen perkebunan tebu yang hanya berada di Provinsi Sumatera
Utara, Gorontalo, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur. Naiknya produksi GPP pada tahun 2021 yang cukup signifikan
terkait tambahan kontribusi dari 3 (tiga) pabrik gula baru yang sudah mulai giling
tebu. Produksi GKP Indonesia dominan berasal dari kontribusi tebu rakyat mencapai
58,13%, sedangkan kontribusi tebu milik BUMN dan tebu milik perusahaan swasta
masing-masing sebesar 12,70% dan 29,17%
Produksi daging kambing dan domba Indonesia tahun 2022 - 2026
diproyeksikan mengalami peningkatan 2,62%, dan masih surplus apabila
dikurangi dengan penggunaannya yakni untuk ketersediaan untuk bahan
makanan. Surplus tahun 2026 diproyeksikan mencapai 39,43 ribu ton.
Buku Kumpulan Analisis Model Estimasi Data Komoditas Perkebunan ini disusun oleh beberapa penulis dari Fungsional Statistisi lingkup Sub Peternakan dan Perkebunan- Pusdatin, Fungsional Statistisi Lingkup Ditjen Perkebunan, dan Direktorat Statistik Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan - BPS.
Buku Kumpulan
Analisis Model Estimasi Data Komoditas Perkebunan ini
disusun oleh beberapa penulis dari Fungsional Statistisi lingkup Sub Peternakan
dan Perkebunan- Pusdatin, Fungsional Statistisi Lingkup Ditjen Perkebunan, dan
Direktorat Statistik Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan - BPS.
Buku Statistik Harga Komoditas Pertanian tahun
2022 ini menyajikan data harga eceran di Provinsi yang bersumber dari Bank
Indonesia, harga gabah, harga produsen dan konsumen bersumber dari Badan Pusat
Statistik (BPS), Harga Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta, harga
internasional yang bersumber dari Website Worldbank. Harga yang disajikan
mencakup komoditas pertanian yang dirinci menurut sub sektor tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan dan peternakan.