Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Ketahanan Pangan ini berisi data perkembangan indikator penyusun ketahanan pangan di Indonesia yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu aspek ketersediaan, keterjangkauan/distribusi dan pemanfaatan pangan di Indonesia tahun 2017 – 2021 serta indikator ketahanan pangan global (Global Food Security Index-GFSI). Series data yang disajikan disesuaikan ketersediaan data dari sumbernya, untuk beberapa data dapat disajikan dalam periode bulanan sampai dengan September 2022.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian September 2022 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Perkembangan harga rata-rata beras grosir di PIBC, data harga beberapa komoditas pertanian bulan Agustus 2022.

UNDUH PUBLIKASI

Buletin Konsumsi Pangan Volume 13 Nomor 2 Tahun 2022 menyajikan perkembangan konsumsi dan neraca penyediaan dan penggunaan komoditas Ubi kayu, Bawang Putih, Kacang Tanah, Jeruk, Minyak Goreng, Kopi, Teh, Telur Ayam Ras dan Susu. Data yang disajikan dalam buletin ini diolah oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian bersumber dari publikasi hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS, website FAO (Food Agriculture Organization) dan website USDA (United States Departement of Agriculture) dan sumber lainnya.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Agustus 2022 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Perkembangan harga rata-rata beras grosir di PIBC, data harga beberapa komoditas pertanian bulan Juli 2022 serta data PDB dan Investasi Sektor Pertanian Triwulan II tahun 2022.

UNDUH PUBLIKASI

Produksi bawang merah Indonesia tahun 2021 adalah 2 juta ton, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,81 juta ton. Provinsi Jawa Tengah merupakan produsen bawang merah terbesar dengan persentase kontribusi mencapai 28,15%. Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat berada di urutan kedua dan ketiga dengan kontribusi masing-masing sebesar 24,99% dan 11,11%. Selanjutnya Provinsi Sumatera Barat dengan kontribusi sebesar 10,00%, Sulawesi Selatan sebesar 9,14% dan Jawa Barat sebesar 8,51% dari total produksi bawang merah Indonesia. Provinsi-provinsi sentra produksi lainnya memberikan total kontribusi 8,11%. Total ekspor bawang merah Indonesia tahun 2021 dalam wujud konsumsi maupun benih yang terbesar adalah ke Thailand dengan nilai sebesar USD 4.66 juta dengan kontribusi dari total nilai ekspor bawang merah Indonesia mencapai 65,69%.