Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Kinerja perekonomian Indonesia pada periode tahun 2020-2024 cenderung naik. Hal ini tercermin dari capaian Produk Domestik Bruto (PDB) baik secara nominal maupun riil. Pada tahun 2023, laju pertumbuhan PDB Indonesia mengalami peningkatan sebesar 5,05%. Tahun 2024 laju pertumbuhannya menjadi 5,08% (sampai dengan triwulan II). Pada tahun 2023, sektor pertanian sempit (pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian) mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,18%. Pada tahun 2022 kontribusi sektor pertanian sempit terhadap total PDB Indonesia sebesar 9,25%.

UNDUH PUBLIKASI

Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan luas areal sebesar 16,83 juta hektar dan produksi sebesar 46,82 juta ton pada tahun 2022. Sentra produksi kelapa sawit di Indonesia adalah di Provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Jambi. Dengan kapasitas produksi yang cukup besar tersebut, menjadikan Indonesia juga eksportir CPO terbesar di dunia, yang menguasai pangsa lebih dari 55% total minyak kelapa sawit yang diekspor di dunia. Ekspor minyak kelapa sawit Indonesia terus bertumbuh setiap tahunnya hingga pada tahun 2023 mencapai 26,13 juta ton.


UNDUH PUBLIKASI

Estimasi produksi nilam dihitung dengan menggunakan data series produksi nilam dalam wujud minyak nilam tahun 1989-2022. Model yang digunakan untuk mengestimasi nilam di Indonesia menggunakan Model ARIMA (4,1,5) yang menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 25,17% untuk data training dan 19,19% untuk data testing. Berdasarkan hasil estimasi, produksi nilam di Indonesia selama 2023-2027 diproyeksikan naik sedikit secara rata-rata sebesar 1,37% per tahun. Produksi nilam tahun 2023 mencapai 2,12 ribu ton, tahun 2024 naik 4,81% menjadi 2,22 ribu ton. Tahun 2025 produksi nilam turun signifikan menjadi 1,72 ribu ton (-22,81%), tahun 2026 mulai naik 13,23% menjadi 1,94 ribu ton dan 2027 naik kembali 2,14 ribu ton atau 10,24%.