Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Estimasi ketersediaan kakao dilakukan melalui pendekatan produksi ditambah volume net ekspor yang diperoleh dari hasil pengurangan volume ekspor terhadap volume impor. Volume net ekspor diestimasi dengan memakai model pemulusan eskponensial berganda (double exponential smoothing). Ketersediaan kakao Indonesia untuk tahun 2023-2027 dari hasil estimasi menunjukan rata-rata pertumbuhan yang positif sebesar 2,36% per tahun, berturut-turut tahun 2023 sebesar 600 ribu ton, tahun 2024 sebanyak 613 ribu ton, tahun 2025 naik menjadi 629 ribu ton, tahun 2026 naik sedikit mencapai 643 ribu ton dan kembali naik di tahun 2027 menjadi 659 ribu ton.

UNDUH PUBLIKASI

Sebagai produsen kopi ketiga terbesar di dunia, Indonesia menempatkan kopi sebagai salah satu komoditas unggulan perkebunan. Tahun 2022, nilai ekspor kopi menempati urutan ke kelima komoditas terbesar di Indonesia setelah kelapa sawit, karet, kakao dan kelapa. Nilai ekspor kopi mencapai 1,15 Milyard USD atau volume sebesar 497,97 ribu ton.

UNDUH PUBLIKASI

Produksi kelapa Indonesia Tahun 2022 (Angka Sementara) sebesar 2,87 juta ton yang berasal dari produksi dari Perkebunan Rakyat (PR) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Produksi kelapa di Indonesia sebagian besar berasal dari Provinsi Riau baik kelapa dalam maupun kelapa hibrida. Selama lima tahun terakhir Provinsi Riau berkontribusi 11,39% terhadap produksi kelapa dalam nasional. Riau juga berkontribusi 72,38% terhadap produksi kelapa hibrida Indonesia. Produksi kelapa di Indonesia tahun 2023 diperkirakan sebesar 2,90 juta ton. Produksi tersebut diperkirakan mengalami fluktuasi selama lima tahun ke depan dengan perkiraan produksi 2,92 juta ton pada tahun 2026. Rata-rata penurunan produksi kelapa selama lima tahun ke depan (2023-2027) diperkirakan sebesar 0,03% per tahun.

UNDUH PUBLIKASI

Berdasarkan hasil proyeksi Pusdatin, dengan menggunakan realisasi impor GPS hasil audit Bitpro diperkirakan populasi akan mencapai 281,11 juta ekor pada tahun 2020. Dari 281,11 juta ekor akan menghasilkan telur sebanyak 5,04 juta ton dengan menggunakan asumsi bahwa tiap 1000 induk akan menghasilkan 814 butir setiap hari dengan umur produktif berkisar antar 19-92 minggu.

UNDUH PUBLIKASI

Salah satu sumber protein hewani dengan harga yang relatif terjangkau dan mudah diperoleh adalah daging ayam ras pedaging atau yang sering disebut sebagai daging ayam broiler. Untuk mencermati perkembangan populasi, produksi, konsumsi, harga, dan ekspor impor ayam ras pedaging dibahas perkembangannya selama lima tahun terakhir. Disamping itu untuk melihat ke depan perlu dilakukan pemodelan untuk populasi, produksi, konsumsi, dan neraca daging ayam ras pedaging selama tahun 2023–2027.