Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Angka Tetap Hortikultura Tahun 2021 ini merupakan publikasi resmi Direktorat Jenderal Hortikultura hasil sinkronisasi dengan BPS. Data yang disajikan adalah data luas panen, produksi dan rata-rata hasil komoditas hortikultura. Dalam buku ini dipaparkan juga hasil analisis perkembangan hortikultura baik terhadap tahun sebelumnya maupun secara series pada tujuh tahun terakhir yaitu dari tahun 2015 sampai 2021. Penyajian buku ini masih mengacu pada Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura SPH Tahun 2008.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Juni 2022 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Perkembangan harga rata-rata beras grosir di PIBC, serta data harga beberapa komoditas pertanian bulan Mei 2022.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Mei 2022 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Perkembangan harga rata-rata beras grosir di PIBC, serta data harga beberapa komoditas pertanian bulan April 2022.

UNDUH PUBLIKASI

Penyajian buku Analisis Ketahanan Pangan meliputi keragaan penyusun aspek ketahanan pangan diantaranya pola panen dan produksi padi serta provinsi sentra produksi komoditas pangan, stok pangan, konsumsi, pengeluaran untuk konsumsi, kemiskinan, ketidakcukupan pangan dan indikator lainnya selama 3 sampai 5 tahun terakhir serta dilengkapi dengan analisis import dependency ratio (IDR) dan  self sufficiency ratio (SSR) komoditas pangan, analisis neraca  penyediaan dan kebutuhan pangan, serta analisis ketahanan pangan lainnya.

UNDUH PUBLIKASI

Perkembangan karet di Indonesia untuk luas areal cenderung sedikit
meningkat setiap tahunnya sejak tahun 2012 hingga 2021, tetapi produksinya
cenderung turun sejak tahun 2018 sampai 2020. Tanaman karet di Indonesia
sebagian besar dikuasai oleh Perkebunan Rakyat yaitu sekitar 83,58%, sisanya
6,87% dikuasai Perkebunan Negara, dan 9,55% dikuasai Perkebunan Swasta. Pada
tahun 2021 menurut angka estimasi Ditjenbun luas areal karet nasional meningkat
0,30% dari tahun 2020, atau meningkat dari 3,681 juta hektar menjadi 3,692 juta
hektar, sementara angka produksi karet meningkat 8,21% dari 2,88 juta ton tahun
2020, menjadi 3,12 juta ton tahun 2021