Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Februari 2023 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), data harga beberapa komoditas pertanian, perkembangan harga rata-rata grosir beras dan pasokan di PIBC, kurs rupiah bulan Januari 2023 dan PDB Triwulan IV 2022. Data yang disajikan dalam buku ini bersumber dari beberapa instansi baik di lingkup Kementerian Pertanian maupun instansi lainnya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia dan Pasar Induk Beras Cipinang yang diolah oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Januari 2023 berisi data terkini Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Perkembangan harga rata-rata beras grosir di PIBC, Investasi, dan data harga beberapa komoditas pertanian bulan Desember 2022. Data yang disajikan dalam buku ini bersumber dari beberapa instansi baik di lingkup Kementerian Pertanian maupun instansi lainnya seperti Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

UNDUH PUBLIKASI

Nenas (Ananas comosus L.) adalah salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia. Hal ini mengacu pada besarnya produksi nenas yang menempati posisi ketiga setelah pisang dan mangga. Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, buah nenas juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti jus, selai, sirup dan keripik. Berdasarkan rata-rata produksi nenas tahun 2017 – 2021, terdapat delapan provinsi sentra penghasil nenas terbesar dengan kontribusi kumulatif mencapai 86,62% terhadap total produksi nenas Indonesia. Provinsi penghasil nenas terbesar adalah Lampung, provinsi ini merupakan produsen nenas terbesar dengan persentase kontribusi mencapai 22,97% dari total produksi nenas Indonesia.

UNDUH PUBLIKASI

Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi besar dalam penerimaan devisa negara yakni sebesar USD 858.558 juta dengan volume ekspor sebesar 387.264 juta ton pada tahun 2021. Selama periode tahun 2020 - 2021, neraca volume perdagangan Kopi di tahun 2021 mencapai USD 825.865 juta. Pada tahun 2017-2021, terdapat 6 (enam) provinsi sentra Produksi Kopi yaitu provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu dan Jawa Timur dengan kontribusi kumulatif mencapai 75,80% share terhadap total produksi Kopi Indonesia Tahun 2021. Produksi Kopi Indonesia tahun 2021 adalah 774.689 Ton, meningkat sebesar 1,61% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan produksi Kopi tahun 2022 adalah 793.193 ton (angka estimasi, Ditjen Perkebunan).