Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, tahun 2018 harga konsumen bulanan gula pasir sedikit mengalami penurunan (trend menurun) dengan rata-rata harga sebesar Rp.12.354/Kg. Sedangkan tahun 2019 mengalami sedikit kenaikan dengan harga rata-rata pertahun sebesar Rp.12.617/Kg.

UNDUH PUBLIKASI

Daging sapi merupakan salah satu makanan dengan sumber protein hewani yang memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat. Tingkat konsumsi daging sapi juga semakin meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk Indonesia

UNDUH PUBLIKASI

Produksi kedelai Indonesia tahun 2020 diprediksi hanya sebesar 290,63 ribu ton biji kering, menurun sebanyak 133,56 ribu ton atau turun 31,49% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontributor terbesar terhadap total produksi kedelai tahun 2020 yaitu Provinsi Jawa Barat sebesar 34,80%.

Keragaan harga kedelai di tingkat produsen maupun konsumen menunjukkan harga yang berfluktuatif, namun perubahan harganya tidak terlalu signifikan. Pada tahun 2020, rata-rata harga kedelai ditingkat petani sebesar Rp 8.973,- per kg. Sementara itu harga kedelai di tingkat konsumen pada tahun 2020, berkisar antara Rp 13.888,-/kg sampai Rp 14.446,-/kg. Bila dibandingkan harga biji kedelai antara harga dunia dengan harga impor Indonesia, rata-rata harga biji kedelai dunia lebih rendah dibandingkan dengan harga impor Indonesia.

Neraca perdagangan kedelai Indonesia selalu

UNDUH PUBLIKASI

Bawang merah atau Brambang (Allium ascalonicum L.) adalah nama tanaman dari familia Alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang merah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

Produksi bawang merah Indonesia tahun 2020 adalah 1,81 juta ton, meningkat sebesar 0,15% dibandingkan tahun sebelumnya. Provinsi Jawa Tengah merupakan produsen bawang merah terbesar dengan persentase kontribusi mencapai 32,77%. Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat berada di urutan kedua dan ketiga dengan kontribusi masing-masing sebesar 23,55% dan 12,76%, selanjutn

UNDUH PUBLIKASI

Produsen beras terbesar di dunia didominasi oleh negara-negara di Asia dengan jumlah penduduk yang relatif besar dimana bahan pangan pokok penduduknya adalah beras. Berdasarkan data USDA selama 2017 – 2021 Indonesia telah mengambil pangsa penyediaan beras sekitar 5,63 dari total penyediaan beras dunia sebesar 713,73 juta ton dan merupakan negara penghasil beras ketiga terbesar di dunia, setelah Cina (36,8%) dan India (20,22%). Namun, India merupakan negara net ekspor atau negara eksportir beras dunia terbesar peringkat pertama, sementara Cina dan Indonesia menjadi negara net importir beras. Cina menduduki negara importir terbesar pertama tahun 2020 dengan pangsa 5,84% dan Indonesia negara importir peringkat ke-41 dengan pangsa 0,78% (USD 195,4 juta) dari total impor beras dunia sebesar USD 24,97 milyar .

Indonesia terus berusaha mendorong peningkatan produksi beras dalam negeri melalui program pengembangan produksi pa