Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Pada tahun 2023, nilai ekspor kedelai Indonesia didominasi oleh kedelai olahan sebesar 96% dengan nilai USD 27,11 juta sedangkan untuk kedelai segar hanya sebesar 4% atau USD 1,16 juta. Begitu juga wujud kedelai yang diimpor Indonesia didominasi oleh wujud olahan sebesar 67% dengan nilai USD 3,11 miliar dan 33% dalam bentuk kedelai segar atau senilai USD 1,47 miliar. Tiga besar negara tujuan utama ekspor kedelai Indonesia adalah Arab Saudi, Malaysia dan Australia.

UNDUH PUBLIKASI

Sarang burung walet (SBW) merupakan salah satu komoditas peternakan yang menjadi sumber devisa nasional. Sarang burung walet merupakan hasil dari air liur burung walet yang saat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memiliki efek kesehatan yang baik. Permintaaan sarang burung walet di dalam negeri cenderung rendah namun permintaan sarang burung walet di luar negeri sangat tinggi, dan sejauh ini Indonesia telah mengekspor sarang burung walet ke 21 negara selama lima tahun terakhir.

UNDUH PUBLIKASI

Komoditas kakao menduduki peringkat penyumbang devisa terbesar ke-4 dalam sub sektor perkebunan setelah komoditas minyak sawit, karet, dan kelapa. Pada tahun 2023, sumbangan devisa dari ekspor kakao sebesar USD 1,20 miliar atau 3,54 persen dari total nilai ekspor komoditas perkebunan sebesar USD 33,79 miliar atau senilai Rp 514,46 triliun dengan sebagian besar ekspor berupa wujud kakao olahan/manufaktur.

UNDUH PUBLIKASI

Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Konsumsi daging ayam lebih tinggi dibandingkan daging sapi dan kambing karena harganya yang relatif murah, rasanya yang disukai oleh berbagai kalangan, serta kemudahan dalam pengolahan. Pada tahun 2023, empat provinsi di Pulau Jawa menjadi pusat utama produksi daging ayam ras pedaging nasional dengan kontribusi sebesar 61,44%, di mana Jawa Barat menyumbang paling besar yaitu 22,71%, diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Di luar Pulau Jawa, Sumatera Utara menjadi sentra produksi terbesar dengan kontribusi sebesar 5,13%.

UNDUH PUBLIKASI

Produksi karet Indonesia tahun 2024 diperkirakan sebesar 2,26 juta ton atau naik dari produksi tahun 2023 sebesar 0,95%. Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Jambi merupakan tiga provinsi dengan produksi karet terbesar secara nasional di tahun 2024. Harga karet tingkat produsen dalam wujud Lump UPPB tahun 2024 (sampai bulan November) tercatat Rp. 9.357,- per kg dan menunjukkan kecenderungan meningkat. Hal yang sama juga terjadi dengan rata-rata harga karet di pasar internasional, dimana tahun 2024 (sampai bulan November) sebesar USD 1,73 per kg untuk wujud TSR20 dan USD 2,27 per kg untuk wujud RSS3.