Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Berdasarkan hasil proyeksi produksi dan konsumsi daging sapi di Indonesia tahun 2024 - 2029 terjadi defisit. Pada tahun 2024 produksi daging sapi dan kerbau diperkirakan defisit sebesar 263,4 ribu ton. Pada tahun 2025 dengan estimasi produksi daging sapi potong (meat yield) mencapai 473,9 ribu ton ditambah daging kerbau sekitar 17,8 ribu ton sehingga total penyediaan 491,7 ribu ton, sementara konsumsi nasional diestimasi mencapai 724,2 ribu ton, maka masih terjadi defisit daging sebesar 236,5 ribu ton. Tahun 2026, 2027, dan 2028 diestimasi masih terjadi defisit daging masing-masing 296,4 ribu ton, 247,5 ribu ton, dan 239,7 ribu ton. Defisit daging ini dapat diantisipasi dengan impor sapi potong bakalan dan impor daging serta jeroan beku, serta program peningkatan populasi sapi potong dan kerbau.  

UNDUH PUBLIKASI

Pada tahun 2023, nilai ekspor kedelai Indonesia didominasi oleh kedelai olahan sebesar 96% dengan nilai USD 27,11 juta sedangkan untuk kedelai segar hanya sebesar 4% atau USD 1,16 juta. Begitu juga wujud kedelai yang diimpor Indonesia didominasi oleh wujud olahan sebesar 67% dengan nilai USD 3,11 miliar dan 33% dalam bentuk kedelai segar atau senilai USD 1,47 miliar. Tiga besar negara tujuan utama ekspor kedelai Indonesia adalah Arab Saudi, Malaysia dan Australia.

UNDUH PUBLIKASI

Sarang burung walet (SBW) merupakan salah satu komoditas peternakan yang menjadi sumber devisa nasional. Sarang burung walet merupakan hasil dari air liur burung walet yang saat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memiliki efek kesehatan yang baik. Permintaaan sarang burung walet di dalam negeri cenderung rendah namun permintaan sarang burung walet di luar negeri sangat tinggi, dan sejauh ini Indonesia telah mengekspor sarang burung walet ke 21 negara selama lima tahun terakhir.

UNDUH PUBLIKASI

Komoditas kakao menduduki peringkat penyumbang devisa terbesar ke-4 dalam sub sektor perkebunan setelah komoditas minyak sawit, karet, dan kelapa. Pada tahun 2023, sumbangan devisa dari ekspor kakao sebesar USD 1,20 miliar atau 3,54 persen dari total nilai ekspor komoditas perkebunan sebesar USD 33,79 miliar atau senilai Rp 514,46 triliun dengan sebagian besar ekspor berupa wujud kakao olahan/manufaktur.

UNDUH PUBLIKASI

Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Konsumsi daging ayam lebih tinggi dibandingkan daging sapi dan kambing karena harganya yang relatif murah, rasanya yang disukai oleh berbagai kalangan, serta kemudahan dalam pengolahan. Pada tahun 2023, empat provinsi di Pulau Jawa menjadi pusat utama produksi daging ayam ras pedaging nasional dengan kontribusi sebesar 61,44%, di mana Jawa Barat menyumbang paling besar yaitu 22,71%, diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Di luar Pulau Jawa, Sumatera Utara menjadi sentra produksi terbesar dengan kontribusi sebesar 5,13%.