Daftar Publikasi

Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.

UNDUH PUBLIKASI

Publikasi Outlook Bawang Merah Tahun 2023 sebagai bagian dari Outlook Komoditi Hortikultura menyajikan keragaan data series bawang merah secara nasional dan internasional selama lima sampai sepuluh tahun terakhir serta dilengkapi dengan hasil analisis proyeksi produksi dan konsumsi dari tahun 2023 sampai dengan tahun 2027.


UNDUH PUBLIKASI

Pertumbuhan PDB triwulanan (q to q) pada sub sektor pertanian luas dan pertanian sempit selama 2019-2022 memiliki pola yang sangat dipengaruhi oleh faktor musiman. Pada triwulan I sampai III pada umumnya terjadi pertumbuhan positif, meskipun pada triwulan III dengan pertumbuhan yang relatif rendah. Sedangkan pada triwulan IV terjadi kontraksi atau mengalami pertumbuhan negatif dan terlihat pertanian sempit lebih besar terjadinya kontraksi dibandingkan pertanian luas yakni tahun 2022 mengalami kontraksi -23,05% (pertanian sempit) dan -17,4% (pertanian luas).

UNDUH PUBLIKASI

Buku Statistik Harga Komoditas Pertanian tahun 2023 ini menyajikan data harga eceran di Provinsi yang bersumber dari Bank Indonesia, harga gabah, harga produsen dan konsumen bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Harga Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta, harga internasional yang bersumber dari Website Worldbank. Harga yang disajikan mencakup komoditas pertanian yang dirinci menurut sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

UNDUH PUBLIKASI

Outlook komoditas perkebunan khususnya karet, disusun untuk memprediksi produksi, volume net ekspor, dan konsumsi karet dalam negeri selama 5 tahun kedepan. Metode yang digunakan untuk memproyeksi ini menggunakan model regresi berganda, model ARIMA dan Fungsi Transfer. Estimasi produksi dilakukan dengan menggunakan Fungsi Transfer dengan variabel input harga karet dunia. Estimasi Luas Tanaman Menghasilkan (TM) dengan model ARIMA, sementara untuk Model net ekspor menggunakan model Regresi berganda. Data untuk penyusunan model ini adalah data series tahun 1970 – 2022.

UNDUH PUBLIKASI

Berdasarkan hasil proyeksi produksi dan konsumsi daging sapi di Indonesia tahun 2023 - 2027 terjadi defisit. Pada tahun 2023 produksi daging sapi dan kerbau diperkirakan defisit sebesar 286,2 ribu ton. Pada tahun 2024 dengan estimasi produksi daging sapi potong mencapai 416,7 ribu ton ditambah daging kerbau sekitar 16,2 ribu ton sehingga total penyediaan 432,9 ribu ton, sementara konsumsi nasional diestimasi mencapai 724,2 ribu ton, maka masih terjadi defisit daging sebesar 291,3 ribu ton. Tahun 2025, 2026, dan 2027 diestimasi masih terjadi defisit daging masing-masing 294,5 ribu ton, 288,3 ribu ton, dan 279,1 ribu ton. Defisit daging ini dapat diantisipasi dengan impor sapi potong bakalan dan impor daging dan jeroan beku, serta program peningkatan populasi sapi potong dan kerbau.