Publikasi adalah informasi yang disajikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
Produksi teh Indonesia Tahun 2019 (Angka Sementara) dengan wujud daun kering sebesar 137.803 ton, dimana merupakan produksi dari Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Produksi teh di Indonesia sebagian besar berasal dari Jawa Barat dengan kontribusi produksi (rata-rata lima tahun terakhir) sebesar 69,21% sedangkan provinsi lainnya hanya berkontribusi kurang dari 10%.
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi
besar dalam penerimaan devisa negara, sebesar USD 16,80 miliar dengan volume
ekspor sebesar 38,52 juta ton pada tahun 2019. Selama periode tahun 2015 -
2019, neraca volume dan nilai perdagangan kelapa sawit rata-rata pertumbuhan
mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,93% dan 0,12% per tahun,
surplus neraca perdagangan kelapa sawit pada tahun 2019 mencapai USD 16,75
miliar.
Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan memiliki peran sangat penting dan strategis, hal ini dikarenakan subsektor tanaman pangan memiliki peranan penting dalam menunjang kehidupan sebagian besar penduduk Indonesia. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) tahun 2018 menunjukkan jumlah rumah tangga usaha tanaman pangan (padi dan palawija) mencapai 20,28 juta rumah tangga atau 73,28 persen dari total jumlah rumah tangga usaha tani, yang mencapai 27,68 juta rumah tangga yang berusaha di sektor pertanian (BPS,2018). Demikian pula berdasarkan Angka Sangat Sementara PDB Tahun 2019 rata-rata
Untuk meningkatkan akurasi populasi ayam ras petelur, Direktorat Perbibitan dan produksi – Ditjen PKH, telah melakukan audit populasi ayam ras petelur. Populasi ini berasal dari jumlah GPS (Grand Parent Stock) yang diimpor oleh perusahaan besar. Pada tahun 2020 populasi ayam ras petelur sebanyak 281,11 juta ekor yang berasal dari Pulau Jawa sebanyak 169,62 juta ekor dan 111,48 juta ekor dari Luar Pulau Jawa.
Provinsi Jawa Timur menyumbang 32,55% terhadap populasi ayam ras petelur Indonesia, sementara Jawa Barat menyumbang 12,89% terhadap Indonesia. Begitu juga dengan produksi telur ayam ras Indonesia, Jawa Timur penyumbang terbesar untuk Indonesia yaitu 32,56% terhadap produksi telur ayam ras Indonesia. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata telur ayam ras tahun 2019 sebesar Rp.24.833,-/kg. Selama 3 tahu